Beranda » Ramalan Islami: Ya'juj Majjuj Serbuan ALIEN Di Masa Depan. Benarkah?

Ramalan Islami: Ya'juj Majjuj Serbuan ALIEN Di Masa Depan. Benarkah?

Berikut ini adalah kejadian2 sesudah berakhirnya perang besar melawan musuh umat manusia yang disebut "DAJJAL". Perang tersebut ternyata bukan akhir dari perjuangan, namun hanya berakibat pada kejadian yang lebih besar lagi.
Quote:







Begini kutipan ayat2 nya :

Quote:



96. Hingga apabila dibukakan (pembatas) Ya'juj dan Ma'juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi.




97. Dan telah dekatlah kedatangan janji yang benar (akhir zaman), maka tiba-tiba terbelalaklah mata orang-orang yang kafir. (Mereka berkata): "Aduhai, celakalah kami, sesungguhnya kami adalah dalam kelalaian tentang ini, bahkan kami adalah orang-orang yang zalim."



(QS: Al Anbiya 96-97)



Berikutnya akan saya kutipkan berbagai hadis yang menjelaskan tentang huru hara Ya'juj dan Majjuj. Saya edit sedikit tanpa mengurangi maknanya.

Demikian bunyinya :
Quote:



Rasulullah bersabda : "Dinding pembatas Ya'juj dan Majjuj akan terbuka, maka mereka akan menyerang semua manusia, sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta'ala: "Dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat-tempat yang tinggi" (QS . Al Anbiyaa' : 96). Maka mereka akan menyerang manusia, sedangkan kaum Muslim akan berlarian dari mereka ke kota-kota dan benteng-benteng mereka, sambil membawa binatang-binatang ternak bersama mereka. Sedangkan mereka (Ya'juj dan Majjuj) meminum semua air di bumi, sehingga apabila sebagian dari mereka melewati sebuah sungai maka merekapun meminum air sungai tersebut sampai kering dan ketika sebagian yang lain dari mereka melewati sungai yang sudah kering tersebut, maka mereka berkata: "Dulu di sini pernah ada air".

Quote:







Hingga apabila tidak ada lagi manusia yang tersisa kecuali seorang saja di sebuah kota atau benteng, maka berkatalah salah seorang dari mereka (Ya'juj dan Ma'juj): "Penduduk bumi sudah kita habisi, maka berikutnya yang tertinggal adalah penduduk langit", kemudian salah seorang dari mereka melemparkan tombaknya ke langit, dan tombak tersebut kembali dengan berlumur darah yang menunjukkan suatu bencana dan fitnah. Maka tatkala rnereka sedang asyik berbuat demikian, Allah Subhanahu wa Ta'ala mengutus ulat ke pundak mereka seperti ulat belalang yang keluar dari kuduknya, maka pada pagi harinya mereka pun mati dan tidak terdengar satu nafaspun.



Setelah itu kaum Muslim berkata: "Apakah ada seorang laki-laki yang berani mati untuk melihat, apa yang sedang dilakukan oleh musuh kita ini?" maka majulah salah seorang dari mereka dengan perasaan tak takut mati, kemudian dia menemukan bahwa mereka semua (Yajuj dan Majjuj) telah mati dalam keadaan sebagian mereka di atas sebagian yang lain (bertumpukan), maka laki-laki tersebut berseru: "Wahai semua kaum Muslim bergembiralah kalian, sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala sendiri sudah membinasakan musuhmu", maka mereka pun keluar dari kota-kota dan benteng-benteng dan melepaskan ternak-ternak mereka ke padang-padang rumput kemudian padang rumput tersebut dipenuhi oleh daging-daging binatang ternak, maka semua susu ternak tersebut gemuk (penuh) seperti tunas pohon yang paling bagus yang tidak pernah dipotong."

(Hadits diriwayatkan oleh. Ahmad, Ibn Majah, Ibn Hiban dan Hakim dari Abu Sa’id)


Quote:










Pada hadis lain digambarkan mengenai apa yang terjadi pada Nabi Isa Almasih dalam huru hara itu :

Quote:



Dikisahkan, fitnah dan kejahatan mereka (Ya’juj dan Majjuj) sangat besar dan menyeluruh , tiada seorang manusiapun yang dapat mengatasinya, jumlah mereka pun sangat banyak sehingga kaum Muslimin akan menyalakan api selama 7 tahun untuk berlindung dari penyerangan mereka, para pemanah dan perisai mereka. (seperti yang diterangkan dalam hadist yang diriwayatkan oleh Ibn Majah dari Nawwas)



Rasulullah Muhammad saw bersabda :

Maka saat mereka telah keluar (dari dinding yang menghalangi mereka), Allah SWT berfirman kepada Isa ibn Maryam: ”Sesungguhnya Aku telah mengeluarkan hamba-hamba yang tidak akan mampu diperangi oleh siapapun (Ya’juj dan Majjuj), maka hendaklah kamu mengasingkan hamba-hambaKu (manusia) ke Gunung Thur (Thursina)”.

Dan di Thur terkepunglah Nabiyullah ‘Isa beserta para sahabatnya, sehingga harga sebuah kepala sapi lebih mahal dari 100 dinar kamu hari ini. Kemudian Nabiyullah ‘Isa dan para sahabatnya menginginkan itu, namun mereka tidak menemukan sejengkalpun dari tanah di bumi kecuali dipenuhi oleh bau anyir dan busuk mereka. Kemudian Nabi Isa dan sahabatnya memohon kelapangan (kemudahan) pada Allah SWT. Maka Allah mengutus seekor burung yang akan membawa mereka kemudian menurunkan mereka sesuai dengan kehendak Allah, kemudian Allah menurunkan air hujan yang tidak meninggalkan satu rumahpun di kota atau di kampung, maka Ia membasahi bumi sehingga menjadi seperti sumur yang penuh.”


(HR. Ahmad, Muslim & Tirmidzi dari An Nawwas bin Sam’am)
Quote:







Dan hadis berikut ini adalah sebuah penggambaran mengenai akhir dari semua huru hara akhir zaman.
Quote:



Diriwayatkan dari Abu Sa'id Al-Khudri ra, ia berkata : Rasulullah saw bersabda:

"Aku sampaikan kabar gembira kepada kalian dengan datangnya Al-Mahdi yang akan diutus (ke tengah-tengah manusia) ketika manusia sedang dilanda perselisihan dan kegoncangan-kegoncangan, dia akan memenuhi bumi dengan kejujuran dan keadilan sebagaimana sebelumnya bumi dipenuhi dengan penganiayaan dan kezhaliman. Seluruh penduduk langit dan bumi menyukainya, dan dia akan membagi-bagikan kekayaan secara tepat (merata)."





Europa Moon : Asal Gog Magog




Insya Allah, benar adanya apa yang ada di dalam Quran. Ya'juj Ma'juj ini akan membuat kerusakan yang belum pernah dialami penduduk bumi sebelumnya.
Dalam sebuah hadits disebutkan, bahwa dari 1000 penghuni neraka, maka 999-nya adalah ya'juj dan ma'juj, berarti bahwa ;
  • Mereka itu makhluk ciptaan Allah, tapi berbeda dengan manusia. Kerusakan yang ditumbulkannya nyata, berarti ini adalah jenis makhluk nyatabukan jin atau makhluk halus, sepefrti manusia tetapi penguasaan teknologinya lebih tinggi, sehingga penduduk bumi tidak mampu mengalahkannya, kecuali semata dengan bantuan Tuhan
  • turun dari tempat2 yang tinggi, bukanlah gunung, Gunung buat manusia tidak tinggi dong, mudah dicapai dengan teknologi sekarang. Tapi dari planet di luar bumi. Disebutkan dalam sebuah hadits, bahwa ciri2 lokasi dinding yang mengurungnya terlihat seperti bercak tumpahan tinta , dan terdapat garis hitam dan garis merah. Mari kita check pengetahuan astronomi kita. Dugaan ane yang paling kuat asal mereka adalah Europa, nama sebuah bulan yang mengelilingi Jupiter. Ini cocok dengan dugaan para ahli yang menduga kemungkinannya ada kehidupan di europa ini, karena ada air dan oksigen.
  • Permukaan Europa yang sangat mulus dibanding planet lain, sangat mencurigakan, seolah2 dibuat. Garis2 panjang menggambarkan sebuah sambungan yang nantinya akan merekah (fenomena bulan merekah)
  • Disebutkan di al-kahfi bahwa lokasinya adalah antara 2 gunung. Makna nya bukan gunung tapi antara 2 planet, yaitu posisi europa antara mars dan jupiter.
  • Ayat di al-kahfi yang menyebutkan bahwa kaum yajuj majuj ini adalah alien, yaitu bahasa mereka sulit dipahami.

Bila kita manusia beriman, jangan terus menerus berbantahan akan kepastian kejadian ini. Kitab2 suci injil (gog magog), Quran mmg bukan ramalan, jadi tidak perlu dipertanyakan lagi kebenarannya. Marilah kita bersiap2 menghadapi alien ini, bersiap dengan iman, bukan dengan teknologi senjata, percuma karena kalah juga

Mungkin ada yg belum familiar dgn Yajuj Majjuj. Ini profilnya.

Yajjuj Majjuj, atau Gog Magog dalam bahasa ibrani merupakan suatu mahluk/kaum/bangsa perusak yang diberitakan dalam berbagai kitab suci agama monotheisme.

Dalam kitab suci agama Islam (Al Qur'an) disebutkan bahwa mahluk ini tercatat pernah muncul pada zaman dahulu pada masa pemerintahan Zulkarnain Agung. Kemungkinan antara 500 - 1000 tahun sebelum masehi.

Pada masa itu mahluk2 ini melakukan permasalahan pada suatu kaum yang menurut Al Quran tinggal di wilayah yang memiliki dua bukit berdampingan. Lalu dengan Ilham dari Allah, maka Raja Zulkarnain membuat suatu bangunan misterius yang menurut Al Qur'an terdiri dari kerangka besi dibalut dengan cor tembaga dan tingginya setara dengan dua bukit di sekitarnya. Bangunan ini mampu menyegel (mengurung) Ya'juj Majjuj hingga tidak bisa keluar dan membuat kerusakan lagi.

Menurut kitab2 ini, Yajjuj Majjuj (Gog Magog) pada suatu saat nanti akan berhasil keluar dan menimbulkan kekacauan besar di bumi, disebabkan karena bangunan yang dibuat Zulkarnain ini hancur entah oleh sebab apa. Mengenai kerusakan macam apa yang dibuat mereka, bisa dilihat contohnya di page 1. Kerusakan yang sebenarnya sih mungkin lebih hebat dari yang dicontohkan dalam hadis2.

Mengenai siapa Ya'juj Majjuj (Gog Magog) ini masih menjadi perdebatan di kalangan para ulama dan ahli tafsir. Ada yang menyatakan Ya'juj Ma'juj adalah bangsa China, ada yang menyatakan Mongol dan Tartar, Ada yang menyatakan sebagai perang dingin blok barat vs blok timur, dan masih banyak lagi.

Ada hadist begini bunyinya : Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya Allah, MalaikatNya, serta penduduk langit dan bumi, hingga semut yang ada di dalam lubangnya, dan ikan-ikan di lautan, (semuanya) bersalawat atas orang yang mengajarkan kebaikan pada manusia” (HR. Tirmidzi).
Dari hadis ini terlihat bahwa Rasulullah membedakan antara "Malaikat" dan "Penduduk Langit".

Selanjutnya gw mo share kutipan riwayat. Agak panjang, tapi ini kisah nyata berdasarkan riwayat yang cukup kuat sumbernya.

Uways Al Qorni, sang penduduk langit.
Pada zaman Nabi Muhammad SAW, ada seorang pemuda bermata biru, rambutnya merah, pundaknya lapang panjang, berpenampilan cukup tampan, kulitnya kemerah-merahan, dagunya menempel di dada selalu melihat pada tempat sujudnya, tangan kanannya selalu menumpang pada tangan kirinya, ahli membaca Al Qur’an.

Pemuda dari Yaman ini tak punya sanak famili kecuali hanya ibunya yang telah tua renta dan menderita lumpuh. Untuk mencukupi kehidupannya sehari-hari, Uwais bekerja sebagai penggembala kambing.

Banyak dari tetangganya setelah memeluk Islam, kemudian pergi ke Madinah untuk mendengarkan ajaran Nabi Muhammad SAW secara langsung. Keinginannya untuk bertemu dengan Rasulullah pun semakin kuat tapi yang lebih ia beratkan adalah sang ibu. Jika ia pergi, tak ada yang merawatnya. Diceritakan ketika terjadi perang Uhud Rasulullah SAW mendapat cedera dan giginya patah karena dilempari batu oleh musuh-musuhnya. Kabar ini akhirnya terdengar oleh Uwais. Ia segera memukul giginya dengan batu hingga patah. Hal tersebut dilakukan sebagai bukti kesetiaannya kepada Rasulullah SAW, sekalipun ia belum pernah melihatnya.

Akhirnya, pada suatu hari Uwais mendekati ibunya, memohon izin kepada ibunya agar diperkenankan pergi mengunjungi Nabi Muhammad SAW di Madinah. Sang ibu, walaupun telah uzur, merasa terharu dan mengizinkannya.

Namun sampai di Madinah ternyata beliau SAW tidak berada di rumah melainkan berada di medan perang (kemungkinan kisah ini sedang terjadi dalam masa Ekspedisi Tabuk). Ia akhirnya terpaksa mohon pamit kepada ‘Aisyah r.a. untuk segera pulang ke Yaman.
Sepulangnya dari perang, Nabi SAW langsung menanyakan tentang kedatangan orang yang mencarinya. Nabi Muhammad SAW menjelaskan bahwa yang mencarinya adalah pemuda yang taat kepada ibunya bernama Uwais al-Qorni. Dia adalah penghuni langit. Mendengar perkataan Rosulullah SAW, ‘Aisyah r.a. dan para sahabatnya tertegun. Menurut informasi dari ‘Aisyah r.a., memang benar ada yang mencari Nabi SAW dan segera pulang kembali ke Yaman, karena ibunya sudah tua dan sakit-sakitan sehingga ia tidak dapat meninggalkan ibunya terlalu lama.

Rosulullah SAW bersabda : “Kalau kalian ingin berjumpa dengan dia (Uwais al-Qorni), perhatikanlah, ia mempunyai tanda putih di tengah-tengah telapak tangannya.” Sesudah itu beliau SAW, memandang kepada Ali bin Abi Thalib r.a. dan Umar bin Khattab r.a. lalu bersabda : “Suatu saat apabila kalian bertemu dengan dia mintalah do’a dan istighfarnya, karena dia adalah penghuni langit dan bukan penghuni bumi”.

Suatu ketika, Uwais al-Qorni turut bersama rombongan kafilah menuju kota Madinah dan akhrinya bertemu dengan Umar ra dan Ali bin abi Thalib. Saat itu Khalifah Umar r.a. berjanji untuk menyumbangkan uang negara dari Baitul Mal kepada Uwais, untuk jaminan hidupnya. Segera saja Uwais menolak dengan halus dengan berkata : “Hamba mohon supaya hari ini saja hamba diketahui orang. Untuk hari-hari selanjutnya, biarlah hamba yang fakir ini tidak diketahui orang lagi”.

Beberapa waktu kemudian, tersiar kabar kalau Uwais al-Qorni telah meninggal dunia. Anehnya, pada saat dia akan dimandikan tiba-tiba sudah banyak orang tak dikenal yang berebutan untuk memandikannya. Dan ketika dibawa ke tempat pembaringan untuk dikafani, di sana sudah ada orang-orang yang menunggu untuk mengkafaninya. Demikian pula ketika masyarakat pergi hendak menggali kuburnya. Di sana ternyata sudah ada orang-orang yang menggali kuburnya hingga selesai. Ketika usungan dibawa menuju ke pekuburan, luar biasa banyaknya orang yang berebutan untuk mengusungnya. Dan Syeikh Abdullah bin Salamah menjelaskan, “ketika itu aku ikut mengurusi jenazahnya hingga aku pulang dari mengantarkan jenazahnya. Lalu aku bermaksud kembali ke tempat penguburannya untuk memberi tanda pada kuburannya, akan tetapi sudah tak terlihat lagi adanya bekas kuburannya. (Syeikh Abdullah bin Salamah adalah orang yang pernah ikut berperang bersama Uwais al-Qorni pada masa pemerintahan Sayyidina Umar r.a.) Meninggalnya Uwais al-Qorni telah menggemparkan masyarakat kota Yaman. Banyak terjadi hal-hal yang amat mengherankan. Sedemikian banyaknya orang yang tak dikenal berdatangan untuk mengurus jenazah dan pemakamannya, padahal Uwais adalah seorang fakir yang tak dihiraukan orang.

kaskus