Mencari penjelasan segala sesuatu peristiwa diatas bumi ini, termasuk aktivitas terrorisme (yang justru menyedihkannya selalu ditudingkan ke Islam oleh Barat), adalah dengan membuka penjelasan Al Qur’an bagi kaum muslimin. Ini sesuai dengan keterangan Allah swt dalam firman-Nya
Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. Al Qur'an itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman (QS. 12:111. )
Kita akan menyimak ayat-ayat Qur’an, mengapa dari mulut-mulut Barat itu datang begitu dalam akan kebencian terhadap kaum muslim dengan menudingnya terrorist, dan sesungguhnya siapakah terorrist yang sebenarnya menurut keterangan Qur’an.
Perhatikan sebuah ayat dalam Qur’an yang menjelaskan kepada ummat manusia untuk sepanjang masa, bahwa siapakah dalang sebenarnya dari banyak peperangan, kekacauan, revolusi atau teror di berbagai belahan bumi ini.
“…. Setiap mereka menyalakan api peperangan Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan dimuka bumi dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakan, QS.5:64 .
Keyakinan akan kebenaran ayat Allah yang satu ini, kalau kita melihat perjalanan sejarah ummat Islam sejak nabi saw hidup hingga zaman ini, banyak sekalai bukti kasat mata tentang keterlibatan kaum Yahudi dalam setiap kekacauan. Dalam kasus Perang Ahzab misalnya, menunjukkan bagaimana prilaku bekas pengikut nabi Musa as ini menikam kaum muslimin dari belakang dengan bersekutu dengan pihak musyrik Makkah waktu itu.
Setelah peristiwa itu tercatat pula tidak sedikit keterlibatan mereka dalam membuat intrik-intrik politik sehingga Nabi saw pada akhirnya mengusir mereka untuk selama-lamanya dari tanah Hijaz hingga sekarang ini.
Dalam sejarah modern, sejak revolusi Amerika yang melawan Kerajaan Inggris hingga Revolusi Bolsevik di Kekaisaran Rusia, juga tak terlepas dari rekayasa licik kaum Yahudi ini. Bahkan Perang Dunia I dan II, diyakini banyak sejarawan hasil hasutan mereka pula.
Bahkan, perang Teluk II yang meluluh-lantakkan Irak, sudah kita mahfum adalah hasil gosokan penasehat-penasehat Yahudi Presiden Bush semacam Molvowitzh dan Richard Perle.
Dan kini, konsep ‘pre empetive strike’ yaitu prinsip gebug dulu lawan AS di negerinya sebelum membahayakan AS, adalah buah tangan dan pemikiran-pemikiran penasehat Yahudi Presiden Bush, yang di kemudian hari bekembang menjadi Perang Global melawan Terrosisme (yang diindentikan dengan kaum Muslim) di seluruh Dunia.
Bahkan dua ideologi sekuler saat ini, Kapitalisme dan Sosialisme, adalah pemikiran dua Yahudi di zamannya yaitu Adam Smith dan Karl Marx.
Perdagangan Uang yang hari ini omzetnya berlipat-lipat dari omzet perdagangan barang dan jasa, juga dikendalikan oleh Bankir-bankir, Fund Manager dan Spekulator berdarah Yahudi.
Allah berfirman: “Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik, QS. 5:82”.
Di dunia saat ini, kebanyakan kaum Yahudi ini tinggal di AS (sekitar 4 juta jiwa), dan sekitar 2 juta jiwa di Israel (cobalah akses situs Religion dari Natiomaster.com)
Allah sendiri yang akan Menghancurkan Mereka
Ummat Yahudi adalah ummat yang orang baiknya sedikit sekali, kebanyakan mereka adalah manusia-manusia bejat yang paling senang berbuat kerusakan. Bahkan mereka berbuat berkali-kali kerusakan di muka bumi ini,
“Dan telah Kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam Kitab itu: "Sesungguhnya kamu akan membuat kerusakan di muka bumi ini dua kali dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar, QS. 17:4”.
Begitu rusaknya ummat ini, sehingga mereka diperintahkan untuk bunuh diri massal: “Dan sesungguhnya kalau Kami perintahkan kepada mereka : "Bunuhlah dirimu atau keluarlah kamu dari kampungmu, QS. 4:66”.
Tapi mereka menolak karena takut mati dan inginnya hidup 1000 tahun lagi tapi Allah menolak keinginan itu karena akan semakin banyak kerusakan yang akan ditimbulkan mereka. Pada puncaknya, maka Allah akan kirimkan hamba-hambanya untuk memusnahkan mereka (semacam Nabukadezar atau Hitler misalnya), seperti firman-Nya: “Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu memberitahukan, bahwa sesungguhnya Dia akan mengirim kepada mereka (orang-orang Yahudi) sampai hari kiamat orang-orang yang akan menimpakan kepada mereka azab yang seburuk-buruknya, QS.7:167”.
Demikian itulah keadilan Allah ditegakkan atas kedzoliman ummat Yahudi sepanjang masa, termasuk saat ini. Kesimpulannya, perang melawan ankara murka di muka bumi ini sebenarnya adalah perang menghancurkan dalang di balik kerusakan, yaitu...........KAUM YAHUDI.