Mereka lebih menghormati kepala sukunya ketimbang lainnya-sistem birokrasi pemerintahan terlalu asing bagi mereka .Namun demikian mereka pernah juga memiliki kerajaan-kerajaan besar yang kuat ,tetapi karena kurang di tunjangi oleh tradisi nomadennya sehingga semuanya dalam masa relatif singkat bubar berkeping-keping laksana bukit pasir tertiup badai gurun itu.
Di sebidang tanah sempit terapit sungai Eufrat -Tigris yang disebut Mesopotamia belum di ketahui bila di diami manusia itu,namun jejaknya banyak di jumpai di gua-gua pegunungan utara bukit-bukit di sebelah timur dan di plato-plato gurun barat.Alat terbuat dari batu berusia sekitar 100.000 tahunan di ketemukan di Burdah Balka dekat Jumjumal Propinsi At Tamin,sedangkan yang lebih muda usianya sekitar 40.000 tahunan di jumpai di gua-gua Huzar Murd Propinsi Suleymaniya dan di Shanidar-Irbil.
Di situ ditemukan berupa tengkorak-tengkorak berusia 45.000 tahunan(pra homo sapiens=manusia bijak)dan di Shanidar juga di gua Zirzi,pegunungan Prodost di jumpai batu tajam dan kapal berusia 25.000 tahunan.Artifak serupa di jumpai pula di Sinjar dan Parak,propinsi Niniveh,Pikhal-Irbil,Pali Kura di At Tamin,dan di gurun dekat kota Al Ratba.
Memang sejak awal abad 50 SM,daerah Mesopotamia merupakan pentas peradaban besar manusia dai petani nomaden menjadi masyarakat urban,lalu muncul kota-kota bersar seperti Eridu,Ur dan Urk ,dan menurut sejarah dari Ur-inilah Nabi Ibrahim sekitar tahun 1450 SM,berangkat ke barat ke Gunung Moria(Palestina) memenuhi seruan Allah SWT,yang selanjutnya berkembang bersama Ismael-Ishaq ,dan cucunya Yacub (Israel).
Para sejarawan mencatat bahwa sejak sekitar tahun 3200 SM sudah berdiri kerajaan Sumeria.Mereka inilah penemu tulisan paku seperti disebutkan oleh Wooley tahun 1922.Sedangkan sejarawan berkebangsaan Jerman ,Groetefend berhasil menguak misteri tulisan paku tersebut.Dari berbagai penggalian-penggalian di temukan piringan -piringan untuk meningkatkan produksi tembikar dan kecermatan bulatannya,dan dari situ juga berkembang kereta beroda empat,bentuk-bentuk transportasi air(perahu layar),dengan alat angkutan semacam itulah mereka mendominasi jalur laut ke kota-kota di jazirah Arab dan teluk Parsia hingga laut Arab.
Dalam penggalian tersebut juga di temukan alat untuk melunakkan dan membentuk karya logam teknik untuk mengumpaman tembikar dari tanah liat dan mengelas logam.Masyarakat Sumeria telah memiliki menguasai ilmu pengetahuan yang tinggi ,yakni geometri,kedokteran,astronomi,geografi,bahasa dan sejarah.Mereka juga merupakan perintis kelembagaan-kelembagaan politis,perundang-undangan .Tetapi dalam kesenian dan kesusastraan di temukan banyak bukti nyata ,bahwa betapa tinggi dan indahnya taraf kebudayaan yang di capai perintis peradaban,yang memuncak dalam periode Guilgami termasuk pula bidang filsafat dan juga metafisika.
Lira Ura sekitar 2450 SM,mengisyaratkan betapa pentingnya ilmu pengetahuan musik dan intrumennya,dan arsitekturnya berkembang pesat mewarnai bangunan-bangunan kota dan pura,bentar lengkung maupun kubah.Puri yang teguh di kitari pendukung yang di hiasi menara-menara dan kuil-kuil yang di percantik dengan lukisan dan mosaik terdapat di setiap kota,dan zigurat-ziggurat atau pentas yang mendasari kuil mereka,dan tingginya di tambah lambat laun menjadi puncak diatas tangga raksasa.Ini di capai Sumeria ketika di perintahi oleh Raja Sugli,yang merubah theokratis menjadi cultusisme raja.Kemudian Kerajaan Sumeria di taklukankan oleh serangkaian invasi dari Babylonia yang berpusat pemerintahannya di kota Babel.
Semasa dengan Sumeria juga terdapat kerajaan lainnya,yaitu Akkadia ,salah satu suku semit yang mendiami Mesopotamia.Kerajaan ini meluaskan wilayahnya hingga Anatolia Suriyah,Iraq,Elam dan juga Teluk Arab.Ialah yang menegakkan kemaharajaan pertama di kawasan Timur Tengah,terutama pada masa Akkadia di perintahi oleh Raja Sargon,sekitar tahun 2350 SM.Kesatuan kerajaan membawa serta peningkatan perekonomian rakyat Akkadia,perdagangan mereka sampai keujung wilayah Teluk Arab dan jalan karavannya menyisir padang pasir dari kota-kota di Anatolia dan wilayah tambang-tambang logam mulia yang akhirnya bermuara di Akkad,sebagai pusat pemerintahan kerajaan Akkadia.
Setelah dua abad kerajaan Akkadia mewarnai peradaban tinggi Mesopotamia,tapi Akkadia juga ahli kemiliteran mereka menyebarkan peradaban terutama kultunisasi terhadap dewa Ishtar .Pasca Sargon(Shroukin)Raja Akkadia yang terkenal adalah Natam-Sinn(cucu Sargon)yang gambarnya terlukis di Obelist Meuseum Louvre Paris,Perancis.Namun pada tahun 2159 SM,orang-orang Kutin menaklukan Akkadia dan Sumeria.Lalu muncul orang-orang Amorit(Babylonia)berkuasa lebih 3 abad lamanya(1894-1594 SM)yang di perintahi 11 orang raja. Masa inilah lembah Mesopotamia(Iraq)mencapai puncak peradabannya,bahasa lisan maupun tulisannya,dipakai hampir disemua wilayah timur dekat Babylon yang mencapai puncaknya pada masa pemerintahan Hammurabi (1768-1710 SM).
Menurut hasil penggalian di Mary,pada awal pemerintahannya ,Hammurabi mengalahkan bangsa Akkad,Mary ,Larsa danAssyria.Sistem pemerintahnnya desentralisasi di praktekkan waktu itu,dengan memberi kebebasan kepasa para gubernurnya untuk menjalankan pemerintahan di wilayahnya masing-masing dan di ketahui bahwa Hammurabi menyembah dewa Samas dan sudah menerapkan undang-undang(Codex Hammurabi)hasil sinthese undang-undang Akkadia-Sumeria yang berlaku pada masa kerajaan Akkadia dan Sumeria sebelumnya.
Undang-undang yang meliputi hukum pidana dan perdata di catat pada lempengan-lempengan tanah liat terdiri dari 282 butir meliputi semua aspek kehidupan manusia.Kode hukum yang paling lengkap yang pernah di ciptakan manusia,kini tersimpan di Meuseum Louvre Paris,Perancis.Lima raja berturu-turut menggantikan Hammurabi.Danpada masa pemerintahan raja terakhir,orang-orang Hassi menjarah Babel,merampas dan merusak segalanya sebelum mereka beranjak dari sana menuju pegunungan Taurus tahun 1594 SM,maka lenyaplah kerajaan Babylonia.