Bumi memang dunia yang kecil. Ilmuwan NASA memastikan, Bumi tak mengalami perluasan. Per tahun, rata-rata perubahan hanya dalam radius 0,1 mm atau setebal rambut manusia.
Menurut peneliti, tingkat menit ini secara statistik dianggap tak signifikan. Xiaoping Wu dari Jet Propulsion Laboratory NASA mengatakan seperti ditulis Dailymail, "Hasil studi ini memberi kepastian bebas bahwa Bumi tak menjadi besar dalam pengukuran arus tak pasti."
Sejak zaman Charles Darwin, ilmuwan beranggapan, Bumi akan meluas atau berkontraksi. Kini, hasil studi NASA berhasil ‘mengistirahatkan’ spekulasi tersebut. Menggunakan alat pengukuran luar angkasa dan data teknik perhitungan baru, Geodetic, tim tak menemukan perluasan signifikan Bumi.
Untuk melakukan pengukuran ini, komunitas sains global mendirikan International Terrestrial Reference Frame. Rangka referensi tersebut digunakan untuk navigasi di darat serta melacak pesawat luar angkasa yang mengorbit Bumi.
Selain itu, rangka ini mengawasi banyak aspek perubahan iklim global, termasuk peningkatan tinggi laut dan sumbernya, ketidakseimbangan massa es di kutub Bumi.
Hasil riset ini diterbitkan di jurnal Geophysical Research Letters.